Senin, 31 Mei 2010

renungan

Cinta orang tua sepanjang zaman
Cinta anak sepenggalahan

Kasih sayang seorang ibu


Saat kau berumur 15 tahun dia ingin memelukmu
Sebagai balasannya
Kau kunci pintu kamarmu
Saat kau berusia 16 tahun dia ajari kau mengemudi mobilnya
Sebagai balasannya
kau pakai mobilnya setiap ada kegiatan tanpa peduli kepentingannya
Saat kau berumur 17 tahun dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya
kau pakai telepon nonstop semalaman
Saat kau berusia 18 tahun dia menangis terharu ketika kau
lulus SMA
Sebagai balasannya
kau berpesta dengan temanmu sampai pagi
Saat kau berumur 19 tahun dia membayar biaya kuliahmu & mengantar kekampus pada hari pertama
Sebagai balasannya
kau minta turun jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu
Saat kau berumur 20 tahun dia bertanya, “dari mana saja
seharian ini?”
Sebagai balasannya
kau menjawab “ah ibu cerewet amat sih, mau tau aja urusan orang

Saat kau berumur 21 tahun dia menyarankan satu pekerjaan bagus untuk karirmu dimasa depan
Sebagai balasannya
kau katakan “ aku tidak ingin seperti ibu”
Saat kau berusia 22 tahun dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi
Sebagai balasannya
kau tanya dia kapan kau bisa ke bali
Saat kau berumur 23 tahun dia membelikanmu satu set furniture untuk rumah barumu
Sebagai balasannya
kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu
Saat kau berumur 24 tahun dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya dimasa depan
Sebagai balasannya
kau mengeluh “bagaimana ibi ini kok bertanya seperti itu”
Saat kau berumur 25 tahun dia membantumu membiayai pernikahanmu
Sebagai balasannya
Kau pindah kekota lain yng jaraknya lebih dari 500 km
Saat kau berumur 30 tahun dia memberikan nasihat bagaimana merawat bayimu
Sebagai balasannya
kau katakana kepadanya,” bu, sekarang jamannya sudah beda”
Saat kau berumur 40 tahun dia menelepon untuk memberitahukan acara syukuran seorang kerabat
Sebagai balasannya
kau jawab. “bu, saya sibuk sekali nggak ada waktu”
Saat kau berumur 50 tahun dia sakit-sakitan sehingga memerkukan perawatanmu
Sebagai balasannya
kau baca tentang pengaruh negative orang tua yang menumpang tinggal dirumah anak-anaknya
Dan hingga suatu hari...
Dia meninggal dengan tenang
Dan tiba-tiba kau teringat akan semua yang belum pernah kau lakukan untuknya,
Kau hanya bisa menangis dengan penuh penyesalan
Karena semua itu datang menghantam HATI mu
bagaikan sebuah palu godam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar